Keseragaman Dalam Keberagaman Bineka Tunggal Ika

Oleh : Fandi Adi Purwoko

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup terlepas dari orang lain. Manusia selalu berdampingan dengan orang lain. Entah itu keluarga, sanak saudara, atau bahkan teman. Manusia dalam kesehariaanya selalu berhadapan dengan semua orang melakukan aktifitasnya. Banyak dari kita tidak tahu bahwa kita itu ada karena orang lain. Kita jatuh juga karena orang lain. Kita juga terkenal juga karena orang lain. Kita tanpa orang lain tidak jadi apa-apa. Bayangkan para artis di televisi itu dia kalau tanpa orang lain juga tak akan seterkenal itu.  Semua punya andil didalam hidup kita. Mereka yang menjadikan kita manusia. Mereka mengajari kita sesuai dengan kapasitasnya masing masing.

Dalam hidup bermasyarakat manusia dihadapkan pada suatu lingkungan. Dari lingkungan tersebut manusia bisa belajar dengan lingkungannya. Belajar berinteraksi dengan apapun yang ada disekitarnya. Contoh kita belajar kehidupan mulai dari lingkup yang paling terkecil yaitu keluarga, dari saat kita di jenjang pendidikan dasar sampai pendidikan atas dan diteruskan di bangku perkuliahan begiitu juga dengan kehidupan masyarakat. Di semua jenjang tersebut kita menemukan situasi serta cara belajar yang berbeda beda alam menyikapinya.

Sampai pada adat dan kebiasaan setiap wilayah berbeda. Contohnya adalah negeri yang ditempati oleh 260 juta jiwa lebih ini yang namanya adalah Indonesia. Yang dulunya katanya namanya Nusantara yang mempunyai 1.340 suku dan banyak ragam budaya. Kita mempunyai keberagaman yang sangat komplek. Negeri yang indah yang katanya Tanah Surga. Tanah yang makmur akan kekayaan alam yang melimpah katanya.

Dalam falsafah Nusantara mengenal Bhineka Tungal Ika. Dari kata tersebut kita diajarkan menjadi negeri yang “Ika”. Walaupun berbeda-beda tapi tetap satu jua. Entah dari suku mana dari budaya yang begitu beragam. Kita di Jawa ada falsafah “memayu hayuningg bawana” dari falsafah ini kita diajarkan untuk memperindah keindahan dunia. Dunia yang indah ini harus kita jaga dengan pola pikir yang baik, interaksi yang indah dengan sesama manusia serta lingkungan. Dengan interaksi yang indah dengan siapa dan apapun yang ada di sekitar kita maka akan  terjalin hubungan yang mesra yang ini akan menjadikan keseragaman dalam keberagaman yang terbungkus indah sesuai dengan cita-cita bersama.