Kejelasan itu Penting


Berpetualang mencari keabadian yang mampu ditempatkan di berbagai bentuk dan corak kehidupan. Menjadi tetap utuh dan tumbuh walau ditaruh dimanapun dia berada. Tulisan tentang hidup itu sudah banyak. Apalagi para motivator pemberi kehidupan, rasa positif untuk hidup sudah banyak diluar sana. Bisa dari berbagai komunitas  sosial, seminar atau dari dalam diri kita, karena tergugah dengan rasa ingin membanggakan orang yang disayangi, orang yang telah melahirkan dan membesarkan kita sampai mampu dalam segala hal, orang yang sangat spesial baginya, dan tergugah karena rasa ingin seperti orang yang di sekelilingnya. Dari keabadian itu menjadikan dirinya bisa hidup tidak hanya untuk makan dan minum tapi juga mau menghidupkan fungsi dari masing-masing anggota badan atas perintah otak dan alam bawah sadarnya memberikan perintah kepada tubuhnya untuk melakukan yang sadar secara positif. Sehingga fungsi organ bergerak sendiri sesuai dengan isi dari alam bawah sadar. Meskipun otak memberikan perintah kepada organ tubuh, tapi alam bawah sadar mengarahkan kearah sesuai dengan kondisi kejiwaan manusia.
Aneh rasanya ketika baca kata-kata diatas tanpa kejelasan. Kejelasan memang harus diciptakan dalam diri manusia. Banyak permasalahan tentang kejelasan yang ada diluar sana. Penjelasan ucapan kepada lawan interaksi yang tidak subjektif berakibat salah makna yang tak mampu mempertanggungjawabkan. Maka dari itu kejelasan ucapan itu sangat penting karena tak semua orang mampu memahami kata-kata yang penuh dengan sajak, syair, apalagi hanya memakai simbol gerakan saja.
Komunikasi setiap orang pasti mempunyai ciri kas masing-masing. Ada yang hanya dengan kode saja dia memahami maksud lawannya, ada yang dengan ucapan perlu dijelaskan secara gamblang baru dia mengerti dan juga ada yang hanya menyepelekan perkataan orang lain ketika lawan bicara tidak se-level dengannya. Beranggapan dia lebih pintar dalam segala hal dari pada lawannya. Termasuk ketika punya perasaan cinta kepada seseorang tak cukup dengan sikap saja. Meskipun sikap mewakili kata sebagai pembuktian cinta. Tapi kata-kata itu perlu ada sebagai  kepastian dan keberanian seseorang dalam upaya mengambil keputusan.
Untuk orang yang labil semua itu tidak berfungsi lagi. Karena dia beranggapan hari ini bukan kemarin. Dan kemarin itu adalah proses pencarian. Maka ada kata-kata konsistensi harus dimiliki sebagai manusia yang mempunyai komitmen. Karena kepercayaan itu adalah yang terpenting dalam hubungan manusia agar menjadi manusia dipercaya banyak orang. Termasuk dipercaya kekasih yang sangat kita cintai.
Tak cukup disitu saja bahwa alam ini mencintai kemurnian hati. Ketulusan ucapan, kecerdasan menghadapi masalah, kejelasan dalam tingkah laku, kepatuhan dengan hukum alam. Tidak tanduk yang menggembirakan orang lain, dan kejelasan ucapan yang di sampaikan.

Comments