Zonasi Guru Tidak Berpengaruh Dikota Kediri


Perbincangan terakhir ini sistem zonasi guru masih terus bergulir. Terutama dikalangan tenaga pendididk. Para guru yang bekerja dikota Kediri mengaku, sistem zonasi tersebuh tidak banyak mempengaruh banyak bagi mereka. Pasalnya untuk jenjang SD Kota Kediri hanya ada 3 zonasi berdasarkan kecamatan, sementara SMP hanya ada satu zonasi saja.

Sistem zonasi guru oleh Kemendikbud dinilai menjadi upaya untuk memeratakan tenaga pendidik didaerah-daerah. Dengan adanya sistem zonasi diharapkan guru mampu memberikan yang terbaik untuk dunia pendidikan khususnya dilingkungan tempat tinggalnya, sekaligus menjadi suri tauladan siswa dan masyarakat dilingkungan sekitarnya.

Zonasi guru ini tidak memberikan banyak perbedaan dari tugas keseharian sebagai pendidik hanya saja perlu menyesuaikan dengan lingkungan yang baru. Pasalnya dalam setiap sekolah pasti mempunyai karakter latar belakang dan minat siswa di tiap sekolahnya. Untuk zonasi guru sendiri memang tidak ada masalah. Guru juga sudah sering menyampaikan materi pembelajaran yang setiap tahun diajarkan pada siswa barunya.

Zonasi guru juga mampu memberikan peningkatan pada sistem pendidikan di lingkungannya, seorang guru tidak hanya dihadapkan pada kenyamanan mengajar ditempat yang menurut mereka nyaman untuk bekerja tetapi juga dapat memberikan kesempatan kepada tenaga pendidik dan saling merasakan pengajaran yang minim dengan fasilitas. Maka dari itu disisi lain dengan adanya zonasi guru perlu adapeningkatan dari segi sarana dan prasarana (sarpras) untuk membantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa.

Dengan adanya zonasi guru diharapkan tidak mempengaruhi kinerja guru. Seorang guru mempunyai tugas yang mulia, tidak hanya sebatas menyampaikan materi saja tetapi juga sebagai contoh nyata, panutan, atau suritauladan bagi siswa.

Kediri, Kamis Kliwon, 8 Agustus 2019
Dikutip dari Koran MEMO Kediri

Comments